1.
BlackBerry Thumb dan iPad Hand
Penggunaan
jari atau tangan pada gadget dalam waktu yang lama, secara bertahap bisa
melukai otot-otot, tendon, dan saraf. Kondisi ini secara umum disebut
repetitive strain injure (RSI) alias cedera berulang dan memiliki julukan yang
menyomot nama gadget. Seperti cedera jempol yang sering disebut Blackberry
Thumb; dan cedera tangan, disebut iPad Hand.
Satu jenis
cedera yang paling parah adalah sindrom carpal tunnel, di mana ada tekanan yang
berlebihan pada saraf di dalam pergelangan tangan. Gejalanya nyeri, mati rasa,
dan kerusakan otot di tangan serta jari. Orang dengan kasus yang parah sindrom
memerlukan pembedahan untuk pengobatan.
2. Tinnitus
Mereka yang
sering menelpon lama dengan ponsel memiliki risiko terkena Tinnitus. Penyakit
ini membuat telinga sering kali benging, atau si penderita merasa mendengar
suara-suara tertentu. Sebelumnya, penyakit diperdebatkan di kalangan medis.
Namun pada 2010, jurnal Occupational and Environmental Medicine mempublikasikan
orang yang menelepon dengan ponsel secara intens, dua kali sehari lebih dari
empat tahun, besar kemungkinannya menderita Tinnitus.
3.
PlayStation Palmar Hidradenitis
Penyakit
kulit jenis ruam ini pertama kali ditemukan pada gadis 12 tahun di Swiss. Pada
telapak tangannya ditemukan lesi yang menyakitkan. Lesi ini menjalar ke bagian
lain di tubuhnya. Setelah selidiki, dokter menemukan bahwa sebelum benjolan
muncul, gadis itu telah bermain game di PlayStation-nya selama beberapa jam
setiap hari.
Dalam jurnal
British Journal of Dermatology, 2009, Vincent Piguet dan koleganya dari
University Hospitals and Medical School of Geneva menyatakan, ruam itu akibat
si gadis terus-menerus memegang erat dan menekan konsol game. Sehingga
menghasilkan luka di tangannya.
4.
Nintendinitis dan Wiiitis
Dokter
spesialis orthopedi kini mulai akrab dengan beragam cedera kepala, dislokasi
bahu, hingga patah tulang. Para pengidap cedera ini bukan atlet tapi para gamer
yang memainkan game Nintendo atau Wii.
Cedera yang
mereka alami memang mirip dengan penyakit pada atlet. Maklum dua gadget ini
memang bisa membuat para gamer memainkannya dengan mengolah badan. Sehingga,
mereka juga punya risiko cedera. Nama cedera ini disebut Nintendinitis dan
Wiiitis
5. Tewas
Headphone
memang bisa membuat kuping tak terganggu oleh kegaduhan sekitar. Namun,
headphone ini juga bisa membuat pengguna tak awas atas peringatan dari sekitar.
Sebuah penelitian di Amerika menunjukkan, jumlah pejalan kaki celaka karena
gadget ini. Dari rentang 2004-2011, ada 106 kasus kecelakaan menimpa
pedestrian. Dengan korban tewas mencapai 70 persen.
Wahh, ngeri juga yahh ???